Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada penemu listrik yaitu Thomas Alva Edison. Tanpa listrik sekarang dunia masih gelap di malam hari.
Kamis, 11 Februari 2010
Aku menginap di rumah teman. Hari sebelumnya, teman-temanku yang menginap di rumahku. Awalnya kami makan lalu menonton. Karena sudah sangat mengantuk, kamipun tidur lebih cepat jam 9 malam.
Tidurku sangat nyenyak walau begitu aku tahu waktu kakaknya baru pulang. Tiba-tiba aku merasa kepanasan. Saat membuka mata ternyata gelap sekali. Wah, mati lampu! aku bangunin temanku tapi dia asik tidur. sebenarnya tidak apa-apa tidur dalam gelap tapi ada yang buat aku takut. gimana enggak, ada suara burung yang biasanya manggil jika ada orang yang meninggal. spontan aku takut banget! sudah gelap ada suara itu ditambah nyamuk yang pesta ria gigit sana sini juga terbang di dekat kupingku. ughh,, aku benar-benar ketakutan! akhirnya temanku bangun juga. dia meraba-raba meja mencari hp. dia menyalakan senter dari hpnya. spontan alhamdulillah ada cahaya. akupun bisa tidur kembali walau digigit nyamuk. Namun, hpnya sudah terlalu lowbat jadi cuma bertahan lima menit. OH MY GOD! gelap lagi. aku berdoa-doa dalam hati untuk menghilangkan rasa takutku.
alhamdulillah akhirnya lampu nyala. suara burungpun juga sudah tidak begitu terdengar. aku segera liat jam dan ternyata baru jam 00.45 ! wow, berarti dugaanku salah. aku kira sudah jam 3/4 pagi. akupun melanjutkan tidur walau sebelumnya sempat bercerita dahulu dengan temanku itu.
Entah kenapa, akupun membuka mata lagi dan kali ini gelap lagi! Astaghfirullah mati lampu lagi! akupun sempat mikir apa tadi cuma mimpi sebentar lampunya sudah nyala. akupun membangunkan temanku lagi. tapi dia tetap saja pulas tidurnya. akupun berdoa-doa lagi karena lagi-lagi suara burung itu sangatlah jelas. aku mengambil hp dan menyenter temanku yang tidur pulas. setidaknya ada cahaya sebentar,pikirku. lalu aku memenjamkan mata. pada saat memenjamkan, mataku seakan tidaklah gelap tetapi terang seakan-akan ada cahaya entah darimana. tetapi saat aku bangun tetap saja gelap. akupun terus berdoa.
antara tidur atau tidak aku terus memenjamkan mata dan berdoa lalu berpikir. ternyata lampu, cahaya sangatlah dibutuhkan manusia. tanpa cahaya manusia tidak bisa apa-apa. aku langsung bersyukur kepada penemu lampu(listrik). lagi memikirkan manfaatnya listrik, lampu pun menyala kembali. alhamdulillah! akupun melihat jam dan ternyata jam 2. karena lampu sudah menyala, suara itupun sudah tidak terlalu terdengar lagi dan akhirnya aku lanjutkan tidur.
besok paginya, aku menanyakan kepada temanku. apa sering mati lampu? katanya enggak juga. aku tanya lagi, apa jika mati lampu sampai dua kali? katanya terkadang begitu. lalu aku menceritakan suara burung tersebut. temanku menanggapi dengan santai. dia berkata jika tiap malam burung tersebut memang ada, malah ada burung hantunya juga karena tidak jauh dari rumahnya ada kuburan. sontak aku langsung kaget. Masya Allah, ternyata temanku ini sudah terbiasa dengan suara-suara itu.
Sudah menjelang siang, aku pun pamit pulang. dan setelah sampai rumah aku bersyukur karena rumahku adalah yang paling nyaman untukku. seperti pepatah home sweet home..:)
Kamis, 11 Februari 2010
Aku menginap di rumah teman. Hari sebelumnya, teman-temanku yang menginap di rumahku. Awalnya kami makan lalu menonton. Karena sudah sangat mengantuk, kamipun tidur lebih cepat jam 9 malam.
Tidurku sangat nyenyak walau begitu aku tahu waktu kakaknya baru pulang. Tiba-tiba aku merasa kepanasan. Saat membuka mata ternyata gelap sekali. Wah, mati lampu! aku bangunin temanku tapi dia asik tidur. sebenarnya tidak apa-apa tidur dalam gelap tapi ada yang buat aku takut. gimana enggak, ada suara burung yang biasanya manggil jika ada orang yang meninggal. spontan aku takut banget! sudah gelap ada suara itu ditambah nyamuk yang pesta ria gigit sana sini juga terbang di dekat kupingku. ughh,, aku benar-benar ketakutan! akhirnya temanku bangun juga. dia meraba-raba meja mencari hp. dia menyalakan senter dari hpnya. spontan alhamdulillah ada cahaya. akupun bisa tidur kembali walau digigit nyamuk. Namun, hpnya sudah terlalu lowbat jadi cuma bertahan lima menit. OH MY GOD! gelap lagi. aku berdoa-doa dalam hati untuk menghilangkan rasa takutku.
alhamdulillah akhirnya lampu nyala. suara burungpun juga sudah tidak begitu terdengar. aku segera liat jam dan ternyata baru jam 00.45 ! wow, berarti dugaanku salah. aku kira sudah jam 3/4 pagi. akupun melanjutkan tidur walau sebelumnya sempat bercerita dahulu dengan temanku itu.
Entah kenapa, akupun membuka mata lagi dan kali ini gelap lagi! Astaghfirullah mati lampu lagi! akupun sempat mikir apa tadi cuma mimpi sebentar lampunya sudah nyala. akupun membangunkan temanku lagi. tapi dia tetap saja pulas tidurnya. akupun berdoa-doa lagi karena lagi-lagi suara burung itu sangatlah jelas. aku mengambil hp dan menyenter temanku yang tidur pulas. setidaknya ada cahaya sebentar,pikirku. lalu aku memenjamkan mata. pada saat memenjamkan, mataku seakan tidaklah gelap tetapi terang seakan-akan ada cahaya entah darimana. tetapi saat aku bangun tetap saja gelap. akupun terus berdoa.
antara tidur atau tidak aku terus memenjamkan mata dan berdoa lalu berpikir. ternyata lampu, cahaya sangatlah dibutuhkan manusia. tanpa cahaya manusia tidak bisa apa-apa. aku langsung bersyukur kepada penemu lampu(listrik). lagi memikirkan manfaatnya listrik, lampu pun menyala kembali. alhamdulillah! akupun melihat jam dan ternyata jam 2. karena lampu sudah menyala, suara itupun sudah tidak terlalu terdengar lagi dan akhirnya aku lanjutkan tidur.
besok paginya, aku menanyakan kepada temanku. apa sering mati lampu? katanya enggak juga. aku tanya lagi, apa jika mati lampu sampai dua kali? katanya terkadang begitu. lalu aku menceritakan suara burung tersebut. temanku menanggapi dengan santai. dia berkata jika tiap malam burung tersebut memang ada, malah ada burung hantunya juga karena tidak jauh dari rumahnya ada kuburan. sontak aku langsung kaget. Masya Allah, ternyata temanku ini sudah terbiasa dengan suara-suara itu.
Sudah menjelang siang, aku pun pamit pulang. dan setelah sampai rumah aku bersyukur karena rumahku adalah yang paling nyaman untukku. seperti pepatah home sweet home..:)